18 December 2011

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK JASA (Pemasaran Jasa / Marketing Service)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus keterampilan, hotel, rumah sakit, dan sebagainya.
”Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak” (Kotler, 1994).
Sebenarnya pembedaan secara tegas antara barang dan jasa seringkali sukar dilakukan. Hal ini dikarenakan pembelian suatu barang seringkali disertai dengan jasa-jasa tertentu dan sebaliknya pembelian suatu jasa seringkali juga melibatkan barang­barang yang melengkapinya.
Klasifikasi Jasa
Penawaran suatu perusahaan kepada pasar biasanya mencakup beberapa jenis jasa. Komponen jasa ini dapat merupakan bagian kecil ataupun bagian utama/pokok dari keseluruhan penawaran tersebut. Penawaran suatu produk jasa atau produk yang melibatkan jasa oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu:

08 December 2011

PERAMALAN (FORECASTING) STATISTIKA DAN CONTOH KASUS


Peramalan
Peramalan (forecasting) merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan datang dengan menggunakan data di masa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat (1990) menjelaskan bahwa peramalan merupakan kegiatan untuk mengetahui nilai variabel yang dijelaskan (variabel dependen) pada masa akan datang dengan mempelajari variabel independen pada masa lalu, yaitu dengan menganalisis pola data dan melakukan ekstrapolasi bagi nilai-nilai masa datang.
Metode peramalan kuantitatif dijelaskan Supranto (2000) terdiri dari metode pertimbangan, metode regresi, metode kecendrungan (trend method), metode input output, dan metode ekonometrika. Metode kecendrungan (trend method) menggunakan suatu fungsi seperti metode regresi dengan variable X menunjukkan waktu. Tepat tidaknya peramalan ditentukan oleh kriteria yaitu berkaitan dengan goodness of fit yang menunjukkan bagaimana model peramalan dapat menghasilkan peramalan yang baik. Selain itu ada tiga kriteria yang perlu untuk dipertimbangkan, yaitu:
1)      Pola data;
2)      Faktor biaya peramalan; dan
3)      Faktor kemudahan.
Penentuan ketepatan peramalan pada umumnya berdasarkan beberapa metode, yaitu nilai Sidik Ragam (F-Test), Koefisien determinasi, Kuadrat Tengah Galat (Mean Square Error (MSE), dan Persentase Galat (Percentage Error (PE)).

Deret Waktu
Deret waktu adalah kumpulan data-data yang merupakan data historis dalam suatu periode waktu tertentu. Data yang dapat dijadikan deret waktu harus bersifat kronologis, artinya data harus mempunyai periode waktu yang berurutan. Misalnya data penjualan suatu perusahaan antara tahun 2006-2011, maka datanya adalah penjualan tahun tahun 2006, tahun 2007, tahun 2008, tahun 2009, tahun 2010, dan tahun 2011.

04 December 2011

STATISTIKA DESKRIPTIF

Statistik disebut juga dengan numerical description karena banyak berhubungan dengan angka. Misalnya jumlah penduduk di suatu wilayah, pergerakan indeks bursa saham, dan sebagainya. Dalam dunia usaha, statistik juga sering diasosiasikan dengan sekumpulan data, seperti pergerakan tingkat inflasi, biaya promosi bulanan, jumlah pengunjung suatu toko dan sebagainya. Tetapi, selain merupakan sekumpulan data, statistik juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data, seperti melakukan peramalan (forecasting), melakukan berbagai uji hipotesis dan lainnya.

Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode statistik yang digunakan  untuk mengumpulkan dan menyajikan data melalui cara yang informatif. Statistik deskriptif dimulai dengan pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data. Penyajian data tersebut dapat berupa tabel, diagram, ukuran, ataupun gambar.
Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh adalah dari hasil sensus, survei atau pengamatan lainnya. Data tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau persentasi grafis, sebagai dasar untuk mengambil keputusan (Statistik inferensia). Teknik yang biasa digunakan dalam statistik deskriptif ialah:
1.        Distribusi Frekuensi.
2.        Persentasi grafis seperti histogram, pie chart, dan sebagainya.
3.        Mencari Central Tendency seperti Mean, Median, dan Modus.

GET YOUR TOKEN

visit --->> http://technorati.com/

my token QUY9SZJRG36H

03 December 2011

FASE PEREKONOMIAN INDONESIA

Setelah 17 Agustus 1945 Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, tetapi sampai saat ini Indonesia belum dapat memperbaiki sistem perekonomian secara keseluruhan. Untuk dapat memperbaiki sistem perekonomian di Indonesia, kita sebagai bangsa Indonesia perlu mempelajari sejarah tentang perekonomian di Negara kita. Hal tersebut perlu dilakukan untuk melihat bagaimana keberhasilan dan kegagalan yang dijadikan kebijakan perekonomian oleh para pemerintah kita yang terdahulu yang dapat dijadikan bahan kajian dan acuan untuk kita agar dapat memperbaiki sistem perekonomian yang ada dan pernah ada di Negara Indonesia.

Beberapa
nilai penting yang diharapkan dari mempelajari bahasan ini, antara lain:


  1. Kita dapat memperoleh pengetahuan, gambaran, dan pemahaman tentang sistem, proses, dan perilaku perekonomian Indonesia yang di jalankan oleh pemerintah yang terjadi di masa lalu;
  2. Kita mendapat pemahaman dari perilaku-perilaku perekonomian yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia;
  3. Sebagai bekal untuk menghadapi perekonomian sekarang dan di masa yang akan datang untuk mencapai perekonomian Indonesia yang lebih baik dan mampu bersaing dengan Negara-negara maju di Dunia.


Gambaran Umum Indonesia (Sebelum Kemerdekaan)
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 230 juta jiwa (perkiraan pada tahun 2010), Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... nod32, pandora, limewire